GAMBARAN UPAYA DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN TIDUR LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WERDHA JARA MARA PATI SINGARAJA
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v4i2.144Keywords:
Requirement of Sleep, Efforts, elderlyAbstract
Backgroud: Elderly is a most vulnerable to disease. Most elderly people have psychological disturbances due to the tension because it is not able to adapt to the changes experienced. One of the impacts caused by stress or emotional tension is sleep disturbance. To solve the emotional stress is needed relax condition or action that is pharmacologic and non-pharmacologic assisting elderly to fall a sleep. This study aims to determine the efforts made in meeting the needs of the elderly sleep. Methods: The method used in this study is structured interviews. Of 60 samples obtained through purposive sampling technique. The data was collected through questionnaires and interviews with the guidelines made by direct questioning of respondents and researchers have known for sure about what information will be obtained.Results: The results obtained after research are most forms of sleep problem in insomnia elderly (53,33%), most of the pharmacologic efforts in meeting the needs of the elderly sleep is taking the herbs (48,33%) and most of the effort in meeting the needs sleep non-pharmacologic elderly is a lifestyle change (48.33%). Conslusion: Based on these results, it is recommended to nurses or nursing staff to be able to make this research as a basis for thinking in meeting the needs of elderly and bed use and the pharmacological action suit non-pharmacologic sleep problems experienced by elderly.
Keywords: Requirement of Sleep; Efforts; Elderly;
ABSTRAK
Latar Belakang: Lansia merupakan suatu individu yang sangat rentan terkena penyakit. Sebagian besar lansia mengalami gangguan psikologis akibat ketegangan karena tidak mampu beradaptasi dengan perubahan yang dialami. Salah satu dampak yang ditimbulkan akibat stress atau ketegangan emosional adalah gangguan tidur. Untuk mengatasi ketegangan emosional dibutuhkan suatu terapi atau tindakan yaitu farmakologi dan nonfarmakologi yang membantu lansia untuk tertidur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya yang dilakukan dalam memenuhi kebutuhan tidur lansia. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kegiatan wawancara terstruktur. Sampel berjumlah 60 orang yang didapatkan melalui teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara dengan pedoman kuesioner dan dilakukan dengan tanya jawab langsung pada responden dan peneliti telah mengetahui dengan pasti tentang informasi apa yang akan diperoleh. Hasil: Hasil yang didapatkan setelah melakukan penelitian adalah sebagian besar bentuk masalah tidur lansia adalah insomnia (53,33%), sebagian besar upaya farmakologi dalam memenuhi kebutuhan tidur lansia adalah mengkonsumsi obat herbal (48,33%) dan sebagian besar upaya nonfarmakologi dalam memenuhi kebutuhan tidur lansia adalah merubah gaya hidup (48,33%). Simpulan: Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada perawat ataupun petugas panti untuk dapat menjadikan penelitian ini sebagai dasar pemikiran dalam memenuhi kebutuhan tidur lansia dan menggunakan tindakan farmakologi maupun nonfarmakologi sesuai masalah tidur yang dialami lansia.
Kata Kunci: Kebutuhan Tidur; Upaya; Lansia.