Hubungan Aktivitas Fisik dan Indeks Massa Tubuh (IMT) dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di Desa Balangtaroang Kabupaten Bulukumba
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v8i02.234Keywords:
physical activity, body mass index, teenager, menstrual cycleAbstract
Background: Menstrual cycle disorders that are not treated promptly and properly will result in various health problems. The purpose of this study was to determine the correlation of physical activity and body mass index with the menstrual cycle of young girls in Balangtaroang village, Bulukumba Regency Methods: The sampling method used in this study is non-probability sampling with a total sampling technique of 25 respondents. The test used in this research is the Somers'd statistical test. Results: Where the results of the research for the variable physical activity on the menstrual cycle based on the Somers'd test results obtained p value = 0.044 <? = 0.05 and an average value of 2.120, this means that H0 is rejected and Ha is accepted, and for the body mass index variable on the menstrual cycle based on the Somers'd test results, p value = 0.133> ? = 0.05 and an average value of 1,400 Conclusion: Based on the results of the research above, it can be concluded that there is a correlation between physical activity and the degree of the menstrual cycle and there is no correlation between body mass index and the menstrual cycle.
References
Adriani, M. dan B. W. (2014). Peranan Gizi Dalam Siklus Kehidupan (pertama). Kencama.
Ali, A. (2012). Psikologi Remaja. PT. Bumi Aksara.
Almatsier, S. (2009). Prinsip Dasar Ilmu Gizi. Gramedia Pustaka Utama.
Ariadi, S. (2017). Effect of Nutritional Status and Fat Consumption Pattern on Menstrual Cycle of Female Students in Senior Hih School Number 1 Padang.
Busman, S. (2017). Effect of Consumption Kemunings Leaf (Murayya Paniculata (L) Jack) Infuse to Reduce Body Mass Idex, Waist Circumference and pelvis Circumference on Obese Patients. Int J Res Yurveda Pharm, 8(2):75-8.
El Alasi, H. (2017). Hbungan Indeks Massa Tubuh terhadap Keteraturan Siklus Menstruasi pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Dolok Masihul di Kecamatan Dolok Masihul.
Ester, J. (2019). Epidemiologi Kesehatan Reproduksi. DEEPUBLISH.
Felicia, E. (2015). Hubungan Status gizi dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri di PSIK UNSRAT Manado. Keperawatan.
Gustiyani, N. (2016). Hubungan Aktivitas Fisik Dengan Siklus Menstruasi pada Atlet Kontingen PON XIX Jawa Barat Di Koni Sulawesi Selatan.
Hapsari, S. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Siklus Menstruasi pada Siswi Kelas X di SMA Muhamadiyah 7 Yogyakarta.
Harahap, J. (2013). Hubungan Indeks Massa Tubh dengan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Angkatan 2010, 2011, dan 2012.
Haryono, R. (2016). Siap Menghadapi Menstruasi dan Menopause.
Hidayah, N. (2017). Hubunan Status Gizi, Asupan Zat Gizi dan Aktivitas Fisik dengan Siklus Menstruasi Remaja Putri Pondok Pesantren Salafiyah Kauman Kabupaten Pemalang. 4.
Hupitoyo. (2011). Obesitas dan Fertilitas. Bumi Kisara.
Krisna, A. (2019). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri Kelas XI di SMA 3 Cikarang Utara. Bhakti Husada, 5, 15.
Kumalasari, I. (2013). Kesehatan Reproduksi Untuk Mahasiswa Kebidanan dan Keperawatan. Salemba Medika.
Kusmawati, W. (2019). Buku Ajar Ilmu Giizi Olahraga (Pertama). Uwais Inspirasi Indonesia.
Kusmiran, E. (2014). Kesehatan Remaja dan Wanita. Salemba Medika.
Lestari, M. (2019). Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Siklus Haid Tidak Teratur Pada Mahasiswi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Jayapura. Sehat Mandiri, 14, 57.
Mahitala, A. (2017). No Title. Hubungan Aktivitas Fisik DenganSiklus Menstruasi Pada Wanita Asangan Usia Subur Di Desa Temanggung Kecamatan Kaliangkrik Kabupaten Magelang, 3.
Meilan, N. (2018). Kesehatan Reproduksi Remaja.
Naihabo, W. (2017). No Title. Hubungan Antara Aktivitas Fisik Dan Siklus Menstruasi Pada Remaja Di SMA Warga Kota Surakarta, 13.
Natsir, A. (2011). Buku Ajar Metodologi Penelitian Kesehatan. Medikal book.
Nursalam. (2017). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika.
Par’i. H. (2016). Penilaian Status Gizi?: Dilengkapi Proses Asuhan Gizi Terstandar. EGC.
Patimah, S. (2017). Gizi Remaja Putri Plus 1000 Hari Pertama Kelahiran. Refika Aditama.
Prawihardjo. (2011). Ilmu Kandungan. PT Bina Pustaka Sarwono Prawihardjo.
Proverawati, A. (2016). Menarche Menstruasi Pertama Penuh Makna. Edisi Kedua. Nuha Medika.
Purwanisari, E. (2019). Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Perubahan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Dharma Husada Pekanbaru. 419.
Purwoastuti, E. (2015). Panduan Materi Kesehatan Reproduksi dan Keluarga Berencana. Pustaka Baru Press.
Rakhmawati. (2012). Hubungan Obesitas dengan Kejadian Gangguan Siklus Menstruasi pada Wanita Dewasa Muda di Universitas Neeri Solo.
Sari, M. (2016). Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Mahasiswi Diploma IV Bidan Pendidik Tingkat Akhir di Universitas ’Aisyiah.
Sarwono, S. (2013). Psikologi Remaja. PT.Rajagrafindo Persada.
Sibagarian. (2013). Gizi Dalam Kesehatan Reproduksi. TIM.
Sibagariang. (2013). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. TIM.
Spring. (2017). Menstrual Disturbances of Female Athlete. Georgia Reproductive Specialists.
Supratiknyo. (2016). Pengaruh Sress dan Gaya Hidup Terhadap Kejadian Polimenorea Pada Remaja Putri. Oksitosin, 3, 96.
Thapa, S. (2015). Relationship Beetwen Body Mass Index and Menstrual Irregularities among the Adolescents. International Journal of Nursing Research and Practice, 2(2), 7–11.
Warren, M. (2011). The effects of intense exercise on the female reproductive system.
Wolrd Health Organization (WHO). (2010). Global Recommendations on Physical Activity for Health. Available from Http://Whqlibdoc.Who.Int/Publications/2010/9789241599979.
Wulandari, F. (2017). Hubungan Tingkat Stres dengan Siklus Menstruasi pada guru dan Karyawan SMP Negeri 18 Surakarta. 3.