Analisis Drug Related Problems Kategori Overdose, Underdose, dan Drug Interaction Pasien Tuberkulosis RS dr. Soepraoen Malang

Authors

  • Amelia Nadya Sugihantono Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW
  • Nanang Ardianto Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW, Malang, Indonesia
  • Novyananda Salmasfattah Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW, Malang, Indonesia
  • Reyvan Admaja Bagas Virgiansyah Institut Teknologi, Sains, dan Kesehatan RS.DR. Soepraoen Kesdam V/BRW, Malang, Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.47859/jmu.v9i02.379

Keywords:

Drug Related Problems, Tuberkulosis, Overdose, Underdose, Drug Interaction

Abstract

Latar belakang: Di Indonesia banyak kejadian yang tidak menyenangkan yang berkaitan dengan pengobatan yang dikenal sebagai masalah terkait obat yang dapat menggangu hasil klinis kesehatan pasien disebut sebagai DRPs. Tuberkulosis merupakan penyakit kronik akibat bakteri Mycrobacterium Tuberculosis. Dalam terapi, pasien tuberkulosis perlu banyak obat, yang meningkatkan resiko DRPs. Tujuan: Menganalisis kejadian DRPs kategori overdose, underdose, dan drug interaction pasien tuberkulosis. Metode: Jenis penelitian ini adalah kuantitatif non eksperimental dengan metode pendekatan deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif yaitu data rekam medis pasien tuberkulosis periode Januari 2022 – Maret 2023 selama rawat inap RS dr.Soepraoen Malang. Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah total sampling. Populasi sama dengan sampel melibatkan 40 pasien. Analisis data masing-masing kategori berdasarkan aplikasi Drug.com dan Permenkes no.67 tahun 2016 dalam bentuk distribusi presentase. Hasil: Analisis DRPs berdasarkan karakteristik pasien Tuberkulosis RS dr. Soepraoen Malang didominasi laki-laki sebesar 67,5% dan yang paling banyak menderita tuberkulosis adalah usia 46-55 tahun. Simpulan: Masalah terkait obat pada pasien tuberkulosis yang menjalani perawatan di RS dr. Soepraoen Malang ialah 46 kasus. Kasus DRPs termasuk 1 kasus overdose (2,2%),  4 kasus underdose (8,7%), dan 41 kasus drug interaction (89,1%).

References

Abdillah, R. Q. (2018). Rawat Jalan Di Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Delanggu Tahun 2016. 7–10.

Alhidayat, N. ., Handayani, D. ., Halimah, N., & Zakariati. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi tindakan perawat dalam penanganan kedaruratan fraktur diruang instansi gawat darurat di rumah sakit TK. II pelamonia makassar. jurnal kesehatan medika udayana, 08.

Ampow, A. T., Timban, J. F. J., & Rondo, A. G. E. Y. (2023). Gambaran Foto Toraks Pasien Tuberkulosis Paru dengan Efusi Pleura di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Periode Januari – Juni 2022. Medical Scope Journal, 5(1), 57–63. https://doi.org/10.35790/msj.v5i1.45128

ASHP. (2020). ASHP Statement on Pharmaceutical Care (Diakses 12 September 2023).

BPS Provinsi Jawa Timur. (2018). Provinsi Jawa Timur dalam Angka. 390. https://jatim.bps.go.id/

Depkes. (2019). Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Tata Laksana Tuberkulosis. ????, 8(5), 55.

Dewi, N. K. A. P., Pendet, N. M. D. P., Sukarja, I. M., & Krisnayani, N. M. W. (2018). Tingkat Kepatuhan Pasien Tb Paru Terhadap Penatalaksanaan Program Oat (Obat Anti Tuberkulosis) Di Poliklinik Paru Rsud Sanjiwani Gianyar. Jurnal Kesehatan Medika Udayana, 4(1), 20–28. https://doi.org/10.47859/jmu.v4i1.139

Drug.com. (2023). Drug.com. https://www.drugs.com/drug_interactions.html (Diakses 20 September 2023).

Lumbansiantar, K. S. D., Simanjuntak, S., & Pakpahan, E. A. (2020). Literature Review Hubungan Kriteria Sindroma Metabolik Dengan Tuberkulosis. 13(2).

Mustofa, L. A. (2018). Evaluasi drug related problems kategori dosis berlebih, subdosis, dan interaksi obat pada pasien tuberculosis multi drug resistant di rawat inap rsud dr.moewardi tahun 2017. 1–21.

Natalia, I. S. E., & Rusmana, W. E. (2022). Analisis Peresepan Obat Tuberkulosis Terhadap Pelayanan Pasien Rawat Jalan Rumah Sakit Mitra Keluarga Periode Januari-Maret 2021. Cerdika: Jurnal Ilmiah Indonesia, 2(2), 312–318. https://doi.org/10.36418/cerdika.v2i2.347

Permenkes. (2016). Penanggulangan Tuberkulosis. In Mentri Kesehatan Republik Indonesia.

Sukandar, E. Y., Hartini, S., & Hasna, H. (2012). Evaluasi Penggunaan Obat Tuberkulosis pada Pasien Rawat Inap di Ruang Perawatan Kelas III di Salah Satu Rumah Sakit di Bandung. Acta Pharmaceutica Indonesia, 37(4), 153–158. https://doi.org/10.5614/api.v37i4.4622

Veryanti, P. R., Dewi, N. P. K., & Pertiwi, D. (2019). Potensi Interaksi Obat Anti Tuberkulosis di Instalasi Rawat Inap RSUD X Jakarta Periode 2016. Saintech farma: Jurnal Ilmu Kefarmasian, 12(1), 28–29.

WHO. (2022). Global Tuberculosis Report. https://www.who.int/publications/digital/global-tuberculosis-report-2021/featured-topics/tb-diabetes (Diakses 18 September 2023).

Downloads

Published

2023-10-31