Evaluasi Proses Pengelolaan Rekam Medis Pasien di Rumah Sakit Umum Dharma Yadnya
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v10i02.452Keywords:
Evaluasi, Rekam Medis, Rumah SakitAbstract
Background: The process of managing medical records at Dharma Yadnya General Hospital is not in accordance with the work procedures and organization of health service facilities. This can be seen from incomplete medical records, doctor writing is not specific in diagnosis and human error which results in errors in taking medical records. Purpose: This study aim to evaluate the process of managing patient medical records at Dharma Yadnya General Hospital. Method: This research is descriptive qualitative using in-depth interviews. The sampling technique used purposive sampling method with a sample of 6 people. Results: Based on the analysis results, 5 themes were discussed, namely assembling, filling, coding, indexing, filling and retention activities. Overall, the management of patient medical records at Dharma Yadnya Hospital has not been able to run optimally, namely the filling of incomplete medical record documents, namely patient identity, diagnosis, medical resume, signature of the doctor in charge of the service and there are still errors in placing medical records (missfiles) so that the management of medical records takes a long time so that the assembling, coding, indexing, filling and retention processes are hampered. Conclusion: The management system of patient medical records at RSU Dharma Yadnya starting from assembling, coding, indexing, filling and retention have not been run optimally.
References
Depkes RI. 2009. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit. Jakarta.
Kemenkes RI. 2011. Standar Akreditasi Rumah Sakit. Jakarta.
Sampurno, Y. 2015. Desain Tracer (Outguide) di dalam Penyimpanan Berkas Rekam Medis RSIY PDHI Yogyakarta. Tugas Akhir. Yogyakarta: Rekam Medis Sekolah Vokasi UGM.
Anwar, A. 2010. Pengantar Administrasi Kesehatan. Jakarta: Binarupa Aksara.
Giyana, Frenti. 2012. Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Kota Semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 1(2), 48 - 61.
Febria, Aila. 2018. Analisis Kelengkapan Pengisian Berkas Rekam Medis Rawat Inap Berdasarkan Elemen Penilaian Mirm 13.3 Standar Nasional Akreditasi Rumah Sakit di RSUD Kabupaten Temanggung. Universitas Gadjah Mada.
Devhy, N. L. P., & Oka, W. A. A. G. 2019. Analisis Kelengkapan Rekam Medis Rawat Inap Rumah Sakit Ganesha Di Kota Gianyar tahun 2019. Jurnal Rekam Medis Dan Informasi Kesehatan, 2(2), 106–110.
Kemenkes RI. 2008. Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor: 129/Menkes/SK/II/2008 Tentang Standar Pelayanan Minimal Rumah Sakit. Jakarta.
Riyantika, Desy. 2018. Analisis Faktor-Faktor Penyebab Ketidaklengkapan Pengisian Lembar Resume Medis Pasien Rawat Inap. Strada Jurnal Ilmiah Kesehatan, 7(1), 69-73.
Permenkes. 2007. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 377/MENKES/SK/III/2007 Tentang Standar Profesi Perekam Medis dan Informasi Keshatan. Jakarta.
Ardila, P. A. 2014. Analisis Manajemen Rekam Medis di Rumah Sakit Jiwa Grahasia Yogyakarta. Tesis. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta.
Hatta, Gemala R. 2012. Pedoman Manajemen Informasi Kesehatan Disarana Pelayanan Kesehatan. Edisi Revisi 2. Jakarta: Universitas Indonesia (UI-Press).
Ulfa, H. 2014. Analisis Manajemen Mutu Pengolahan Rekam Medis di Rumah Sakit Mesra Siak Hulu Kabupaten Kampar. Jurnal Kesehatan Masyarakat STIKes Tuanku Tambusai Riau. 19-25.
Watung, Lyanda dkk. 2017. Analisis Sistem Pengelolaan Rekam Medis Pasien Rawat Inap RSUD Dr. Sam Ratulangi Tondano. IKMAS. 2(2), 15-35.
Oktavia, Nova dkk. 2018. Analisis Penyebab Terjadinya Missfile Dokumen Rekam Medis Rawat Jalan di Ruang Penyimpanan (Filling) RSUD Kota Bengkulu Tahun 2017. Jurnal Manajemen Informasi Kesehatan Indonesia, 6 (2), 79-86.
Rustianto, E. (2011). Manajemen Filling Dokumen Rekam Medis dan Informasi Kesehatan. Yogyakarta: Politeknik Kesehatan Permata Indonesia
Novalin, J dan Prasetya, J. 2013. Tingkat Kejadian Missfile dan Faktor-Faktor Penyebab di Bagian Filling. Universitas Dian Nuswantoro: KTI.
Permenkes. 2008. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 269/MENKES/PER/III/2008 Tentang Rekam Medis. Jakarta