Hubungan Tingkat Pengetahuan dengan Status Kunjungan Pertama (K1) Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v11i01.604Keywords:
Knowledge Level, Pregnant Women, First VisitAbstract
Background: The first visit of pregnant women (K1) is a crucial step in ensuring the health of both the mother and the fetus during pregnancy. Objective: This study aims to explore the relationship between the level of knowledge of pregnant women and the status of the first visit (K1) in the working area of the Dawan II Public Health Center. Method: This study employs a quantitative approach with a cross-sectional design. The study population consists of pregnant women who meet the inclusion and exclusion criteria in the working area of the Dawan II Public Health Center. A total of 22 respondents participated in this study. Data were collected through questionnaires and ANC register books, and then analyzed univariately and bivariately using the Chi-Square test, with a significance level of p<0.05. Result: Univariate results showed that all respondents were aged between 20-35 years (100%), the majority were housewives (45.5%), and had secondary education (59.1%). A good level of knowledge was recorded at 68.2%, yet 59.1% of respondents did not attend the K1 visit. Bivariate analysis indicated a significant relationship between the level of knowledge and the status of the first visit (p=0.01). Conclusion: This study indicates a positive relationship between the level of knowledge of pregnant women and the status of the first visit (K1) at the Dawan II Public Health Center. Therefore, it is important for health workers to implement the standard frequency of ANC visits and to enhance mothers' knowledge about the importance of the K1 visit through effective socialization to prospective brides and couples of reproductive age.
References
Adzaniyah, I. R., & Chatarina, U. W. (2022). Faktor yang Mempengaruhi Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care di Kelurahan Krembangan Utara, Jurnal Berkala Epidemiologi, Volume 2 Nomor 1, 59-70.
Antono,S.D., Dwi, E.R. (2014). Hubungan Keteraturan Ibu Hamil dalam Melaksanakan Kunjungan Antenatal Care (ANC) Terhadap Hasil Deteksi Dini Risiko Tinggi Ibu Hamil di Poli KIA RSUD Gambiran Kota Kediri. Jurnal Ilmu Kesehatan.
Dahiru, T. & Oche, O. M., 2020. Penentu Perawatan Antenatal, Pengiriman Kelembagaan Dan Pemanfaatan Layanan Perawatan Pasca Melahirkan Di Nigeria. Jurnal Medis Pan Afrika, 21(321), hlm. 1-17
Dahlan, S. (2018). Besar Sampel dan Cara Pengambilan Sampel dalam Penelitian Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Salemba Medika
Data Capaian Program KIA di UPTD. Puskesmas Dawan II (2021). Gunaksa. UPTD. Puskesmas Dawan II
Data Capaian Program KIA di UPTD. Puskesmas Dawan II (2022). Gunaksa. UPTD. Puskesmas Dawan II
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2022). Profil Kesehatan Tahun 2020. Bali: Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung (2022). Profil Kesehatan Tahun 2022. Klungkung. Dinas Kesehatan Kabupaten Klungkung.
Fitrayeni., Suryati, dan Faranti, R.M. P. (2020). Penyebab Rendahnya Kelengkapan Kunjungan Antenatal Care Ibu Hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Pegambiran. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), pp. 101- 107
Hurlock, E. (2020). Psikologi Perkembangan. Jakarta.
Mardiyah. (2020). Hubungan Pengetahuan Dengan Kunjunga ANC Pada Ibu Hamil. Jurnal Of Midwifery Vol 3 No 5.
Notoatmodjo. S. (2018), Promosi Kesehatan dan Prilaku Kesehatan. Edisi Revisi, Jakarta: Renika_2020, Ilmu Perilaku Kesehatan. Edisi 2, Jakarta
Notoatmodjo, S. 2018. Promosi Kesehatan dan Ilmu Prilaku. Rineka Cipta. Jakarta
Nurlaelah. (2022). Faktor yang Berhubungan Dengan Kunjungan Antenatal Care di Wilayah Kerja Puskesmas Dungkait Kabupaten Mamuju. Skripsi: Kabupaten Mamuju
Priyanti, S. 2020. Frekuensi dan faktor resiko kunjungan antenatal care. Jurnal Ilmiah Kebidanan (Scientific Journal of Midwifery), Vol 6, No. 1 Tahun 2020, 6, 2-9.
Riset Kesehatan Dasar (RISKESDAS). (2015). Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementrian Kesehatan RI: Jakarta
Suherni. (2016). Buku Pegangan Ibu Panduan Lengkap Kehamilan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka.
Yipho, N. (2018). Faktor-faktor yang berhubungan dengan kunjungaan pertama (K1) ibu hamil di Wilayah Kerja UPTD. Puskesmas Jatitujuh. Majalengka
Yulianti. (2022). Hubungan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Antenatal Care dengan Frekuensi Kunjungan Antenatal Care. Surakarta
World Health Organization. (2016). Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi. www.pusdatin.kemenkes.go.id
World Health Organization. (2019). Pedoman Pelaksanaan Asuhan Kebidanan. Jakarta; Kemenkes



