Hubungan Pengetahuan dan Tindakan Terhadap Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Putri di SMAN 10 Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v7i02.75Keywords:
Knowledge, Action, Early Detection of Breast CancerAbstract
ABSTRACT
Background: Cancer is a disease that arises due to abnormal growth of body tissue cells that turn into cancer cells. Breast cancer is one type of cancer with the highest percentage among other cancers. The number of breast cancer in adolescents aged 15-24 years as many as 16 people was recorded in the records of the Riau Provincial Health Office in 2015. The results of medical research at the Johns Hopkins Research Center in America stated that 40% of cancer patients who were detected early through regular home self-examinations were successful. healed. Purpose: This study aims to determine the relationship between knowledge and action on early detection of breast cancer. Methods: This research is quantitative with an analytical design that uses primary data. The research sample was 84 young women using the Proportionate Stratified Random Sampling technique. Data for knowledge and action for early detection of breast cancer were obtained by using a questionnaire and analyzed by univariate and bivariate using chi square test with SPSS. Results: The results of the univariate analysis were 50 (60%) young women with sufficient knowledge, and 69 (82%) young women did not do early detection of breast cancer. The results of the chi square test show that there is no relationship between knowledge and action on early detection of breast cancer. Every young woman is expected to increase knowledge related to early detection of breast cancer so as to raise awareness to carry out breast self-examination.
Keywords: Knowledge, Action, Early Detection of Breast Cancer
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyakit kanker adalah penyakit yang timbul akibat pertumbuhan tidak normal sel jaringan tubuh yang berubah menjadi sel kanker. Kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker dengan persentase tertinggi diantara penyakit kanker lainnya. Jumlah kanker payudara pada remaja berusia 15-24 tahun sebanyak 16 orang tercatat dalam catatan Dinas Kesehatan Provinsi Riau Tahun 2015. Hasil penelitian medis John Hopkins Research Centre di Amerika menyebutkan bahwa 40% penderita kanker yang terdeteksi sejak dini melalui pemeriksaan sendiri di rumah secara teratur berhasil sembuh. Tujuan:Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pengetahuan dengan tindakan terhadap deteksi dini kanker payudara. Metode: Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan desain analitik yang menggunakan data primer. Sampel penelitian sebanyak 84 orang remaja putri dengan menggunakan teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Data untuk pengetahuan dan tindakan deteksi dini kanker payudara diperoleh dengan menggunakan kuisioner dan dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square dengan SPSS. Hasil: Hasil analisis univariat terdapat 50 orang (60%) remaja putri dengan pengetahuan cukup, serta 69 orang (82%) remaja putri tidak melakukan deteksi dini kanker payudara. Hasil uji chi square menunjukkan tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan tindakan terhadap deteksi dini kanker payudara. Setiap remaja putri diharapkan meningkatkan pengetahuan terkait deteksi dini kanker payudara sehingga menimbulkan kesadaran untuk melakukan pemeriksaan payudara sendiri.
Kata Kunci :Pengetahuan, Tindakan, Deteksi Dini Kanker Payudara
References
Ambarwati, Tri dkk. 2015. Hubungan Pengetahuan Sadari Dengan Minat Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Remaja Puteri Kelas Xi Di Sma N 1 Karangdowo Klaten. http://jurnal.akbid-mu.ac.id/index.php/jurnalmus/article/download/43/30.29 Maret 2017.
Depdikbud. 2007. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
Dewi, Engga Nofristian. 2013. Gambaran Perilaku Remaja Putri Tentang Pencegahan Kanker Payudara di SMAN 06 Pekanbaru Tahun 2013. Akademi Kebidanan Internasional.
Fitriani, Sinta. 2011. Promosi Kesehatan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Hidayat, Aziz Alimul. 20114. Metode Penelitian Kebidanan dan Teknik Analisis Data. Jakarta: Salemba Medika.
Kartikawati, Erni. 2013. Awas Bahaya Kanker Payudara dan Kanker Serviks. Bandung: Buku Baru.
Mulyani, Nina Siti. 2013. Kanker Payudara dan PMS Pada Kehamilan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Notoatmodjo, Soekidjo. 2010. Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Nugraheni, Angesti. 2010. Hubungan Tingkat Pengetahuan Tentang Sadari Dengan Perilaku Sadari Sebagai Deteksi Dini Kanker Payudara Pada Mahasiswi Div Kebidanan Fk Un. https://digilib.uns.ac.id/dokumen/download/15188/MzAwOTU=/Hubungan-tingkat-pengetahuan-tentang-sadari-dengan-perilaku-sadari-sebagai-deteksi-dini-kanker-payudara-pada-mahasiswi-D-IV-Kebidanan-FK-UNS-abstrak.pdf.01 April 2017.
Pane, Maria Sri Ratu dkk. 2014. Gambaran Pengetahuan, Sikap dan Tindakan pada remaja putri terhadap deteksi dini kanker payudara di SMA Budi Murni 1 Katolik Medan. http://jurnal.usu.ac.id/index.php/kpkb/article/download/10241/4815.01 April 2017.
Pramitasari, Roischa Dyah. 2014. Perawatan Payudara. Yogyakarta: Nuha Medika.
Primadi, Oscar. Situasi Penyakit Kanker. http://www.depkes.go.id/download.php?file=download/pusdatin/buletin/buletin-kanker.pdf.08 November 2016.
Rahmatika, Raisa. 2015. Hubungan Pengetahuan Tentang Kanker Payudara Dengan Tindakan SADARI Pada Mahasiswa Semester II DIV Kebidanan Di STIKES ‘Aisyah Yogyakarta. http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/52137/4/Chapter%20II.pdf. 10 November 2016.
Savitri, Astrid dkk. 2015. Kupas Tuntas Kanker Payudara, Leher Rahim, Dan Rahim. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.