PEMERIKSAAN IVA TEST PADA WANITA USIA SUBUR DI DESA SIMATUPANG KECAMATAN MUARA KABUPATEN TAPANULI UTARA

Authors

  • Hetty WA Panggabean Prodi DIII Kebidanan Tarutung Poltekkes Kemenkes Medan
  • Marni Siregar Prodi DIII Kebidanan Tarutung Poltekkes Kemenkes Medan

DOI:

https://doi.org/10.47859/wuj.v2i2.178

Keywords:

kanker serviks, IVA test, wanita usia subur

Abstract


Latar Belakang. Kanker serviks, masih menempati posisi kedua terbanyak pada keganasan setelah kanker payudara, diperkirakan, kanker serviks diderita perempuan sebanyak 500.000 wanita setiap tahunnya. Di Indonesia kasus kanker serviks tahun 2019 sebanyak 14,368 orang, dari jumlah itu meninggal dunia  sebanyak 7,297 (50 %) dari jumlah kasus yang ada, dan prevalensi kasus kanker serviks sebanyak 10,823 orang per tahun. Kasus kanker serviks di Indonesia diperburuk dengan banyaknya kasus hampir 70 % diketahui dan datang ke petugas kesehatan atau fasilitas kesehatan pada stadium lanjut. Mayoritas wanita yang terdiagnosa kanker serviks biasanya tidak melakukan deteksi dini (Skrining), ada juga yang tidak menindaklanjuti pemeriksaan maupun pengobatan setelah ditemukan hasil yang abnormal. Tujuan. Kegiatan PKM meningkatkan pengetahuan masyarakat dalam hal ini ibu sekaligus ikut serta dalam pemeriksaan IVA test sehinga secara dini terdeteksi dengan menggunakan IVA test. Metode.Kegiatan diawali dengan koordinasi dengan Puskesmas Muara dan bidan koordinator, Kepala Desa, Bidan Desa dan Kader tentang sosialisasai, penyuluhan dan pelaksanaan pemeriksaan IVA Test sebagai strategi untuk mendapatkan peserta. Hasil. Hasil yang didapat 66 orang wanita usia subur tanpa memandang usia sampai usia 45 telah ikut dilakukan pemeriksaan, Hasil pemeriksaan diperoleh dengan dicurigai 14 orang (21,21 %) dan negatif sebanyak 52 orang (78,78 %). Simpulan. Pengetahuan wanita usia subur akan IVA Test masih  kurang, bahkan ada wanita usia subur yang tidak hadir untuk mengikuti pemeriksaan IVA Test, walaupun dalam penyuluhan hadir. Pengetahuan akan IVA Test masih perlu ditindak lanjuti, sehingga wanita usia subur memiliki kesadararn sendiri, sebagai deteksi dini akan kanker serviks, sehingga mengurangi agka kematian ibu.

References

Agusdrajat, Buku saku pencegahan Kanker leher rahim; www.wordpress.com (pdf) Direktorat Pengendalian Penyakit tidak menular Direktorat Jenderal PP & PL Departemen Kesehatan RI 2009.

Akinyemiju, T. F, Jasmine, M. D, & Paula, L. P. (2015). Health Care Access Dimensions and Cervical Cancer Screening in South Africa?: Analysis of the World Health Survey. BioMed Central Public Health, (15:382), 1–8. https://doi.org/10.1186/ s12889-0151686-5

European Society Gyncology Oncology (ESGO), 2011, Algorithms for management of cervical cancer.

Komite Penanggulangan Kanker Nasional, 2017, Panduan Penatalaksanaan Kanker Serviks, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Kementerian Kesehatan RI, 2013, Riset Kesehatan Dasar, Jakarta.

______________________, 2015, Rencana Strategis Kemenkes RI Tahun 2015-2019, Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Pedoman Pelayanan Medik Kanker Ginekologi,2011, Kanker Serviks, 20ed.

Pusdatin Kemenkes RI, 2016, Bulan Peduli Kanker Payudara (Oktober 20), Jakarta, Kementerian Kesehatan RI.

Downloads

Published

2020-12-01