PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MENGOLAH DAUN KELOR MENJADI MINUMAN KESEHATAN DI DESA DAWUNG KEC. PALANG TUBAN
DOI:
https://doi.org/10.47859/wuj.v2i2.179Keywords:
Pemanfaatan, Daun KelorAbstract
Latar belakang: Teh merupakan minuman yang sangat umum dalam kehidupan seharihari.
Produk teh tidak hanya dihasilkan dari daun teh saja tetapi masih banyak tanaman yang dapat digunakan salah satunya adalah tanaman Moringa oleifera lamk atau yang kita kenal dengan Kelor. Tanaman kelor banyak ditanam di daerah Desa Dawung Kec. Palang Kab. Tuban sebagian besar masyarakat memanfaatkan pohon kelor hanya sebagai pagar dipekarangan rumah, masih banyak warga yang belum mengetahui manfaat dari tanaman
tersebut. Secara umum dipahami bahwa daun kelor sangat baik untuk tubuh dan membawa banyak manfaat bagi kesehatan kita. Metode: Dengan pelatihan, pendampingan dan evaluasi yang dilakukan selama program pengabdian masyarakat sampai para mitra mampu mengembangkan bisnis dengan baik. Kegiatan ini bertujuan mengembangkan kewirausahaan setiap rumah tangga untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif dan pendapatan keuangan. Hasil :dari kegiatan ini yaitu 1) meningkatkan pendapatan setiap kepala rumah tangga dalam upaya mendukung kegiatan pengembangan masyarakat, terdapat peningkatan pendapatan keuangan meskipun belum dalam sekala besar ; 2) omunitas wirausaha memiliki kemampuan perencanaan bisnis; 3) meningkatkan kemampuan komunitas wirausaha dalam melakukan operasi bisnis. Hasil yang di dapatkan dari pelatihan tersebut adalah warga selain mendapatkan ilmu dalam mengola daun kelor juga mendapatkan pemasukan tambahan dalam keuangan dari hasil penjualan teh kesehatan. Simpulan: Dari kegiatan inidi bahwa masyarakat akan kreatif dan produktif untuk meningkat pendapatan.
References
Hariana. (2008). Tumbuhan obat dan khasiatnya. Jakarta: Niaga Swadaya. Kurniasih. (2012). Khasiat dan Manfaat Daun Kelor untuk penyembuhan berbagai penyakit. Cetakan Pertama, Yogyakarta : Pustaka Baru Press. Mardiana, L. (2013). Daun Ajaib Tumpas Penyakit, Kanker, Diabetes, Ginjal, Hepatitis, Kolesterol dan Jantumg. Cet.4. Jakarta : Penebar Swadaya. Sutanto, T., Adfa, D., & Taringan, N. (2007). “Buah kelor (moringa oleifera lamk.) tanaman ajaib yang dapat digunakan untuk mengurangi kadar ion logam dalam air”. Jurnal Gradien, 3(1), 219-221. Funglie, L.(2001). Combating Malnutrition With Moringa. Development potential for Moringa products, 1(1), 1–4. Madukwe, E., Ugwuoke, A. & Ezeugwu, J. (2013). Effectiveness Of Dry Moringa Oleifera Leave Powder In Treatment Of Anemia. Academic Journals, 5(5), 226–228. Diakses dari www. academicjournals.org/ Kasolo, J.N. (2010). Phytochemicals and Uses of Moringa Oleifera Leaves in Ugandan Rural Communities. Academic Journals, 4(9), 753–757. Diakses dari www.academicjournals.org/ Simbolon, J.M., Sitorus, M., & Nelly, K. (2008). Cegah Malnutrisi dengan Kelor. Yogyakarta: Kanisius.