PELATIHAN MANAGEMENT DISASTER GEMPA BUMI UNTUK MAHASISWA SIAGA BENCANA (PERWAGANA) BENGKULU

Authors

  • Ida Rahmawati STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Vike Pebri Giena STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Dwi Putri Sulistyaningsih STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu
  • Rina Aprianti STIKES Tri Mandiri Sakti Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.47859/wuj.v2i2.180

Keywords:

gempa bumi, mahasiswa siaga bencana, manajemen bencana

Abstract


Latar belakang : Provinsi Bengkulu merupakan salah satu wilayah di Indonesia yang berisiko terkena gempa bumi dan tsunami karena terletak di pesisir Samudera Hindia.Lokasi tersebut merupakan pertemuan dua lempeng besar dan berada dekat zona subduksi tektonik Sunda yang sewaktu-waktu dapat bertabrakan. Dalam upaya mencegah terjadinya bencana, diperlukan kesiapsiagaan dari setiap sektor termasuk perguruan tinggi untuk mengurangi risiko bencana. Tujuan: meningkatkan pengetahuan mahasiwa Perhimpunan Mahasiswa Siaga Bencana (PERWAGANA) mengenai manajemen bencana gempa bumi. Metode: terdiri dari empat sesi yaitu: pre test, ceramah, praktek, dan post test. Penyerahan materi dilakukan dengan cara ceramah dan melakukan keterampilan penanggulangan bencana gempa bumi. Hasil: pengetahuan  mahasiswa meningkat setelah diberikan pelatihan mngemen disaster gempa bumi.Kesimpulan: Penanggulangan bencana gempa merupakan salah satu upaya pencegahan dan tindakan preventif yang dilakukan oleh dosen STIKES Tri Mandiri Sakti melalui kegiatan edukasi kesehatan dan simulasi dengan sasaran mahasiswa agar siap turun ke lapangan.

References

Adzhari, F. R., Widjasna, B., & Kurniawan, Bi. (2016). Analisis implementasi manajemen pelatihan kesiapan petugas tanggap darurat dalam menghadapi bencana gempa bumi pada gedung instalasi rawat inap (IRNA I) di RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 4(4), 659–666. Retrieved from http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/jkm

Ahayalimudin, N., Ismail, A., & Saiboon, I. M. (2012). Disaster management: a study on knowledge, attitude and practice of emergency nurse and community health nurse. BMC Public Health, 12(S2), 2458. https://doi.org/10.1186/1471-2458-12s2-a3

Dariyo, A. (2004). Pengetahuan Tentang Penelitian Dan Motivasi Belajar Pada Mahasiswa. Jurnal Psikologi, 2(1), 44.

Departemen Kesehatan RI. (2007). Pedoman Teknis Penanggulangan Krisis Kesehatan Akibat Bencana. Jakarta.

Fathani, T. F., Daly, M., Glassey, P., & Wilopo, W. (2015). Profil Kota BengkuluKerentanan Bencana Alam. Yogyakarta.

Gaffar, E. Z. (2007). Pemetaan dan Kajian Bencana Tsunami Daerah Kota Bengkulu (Vol. 177, pp. 978–979). Bandung.

Lai, A. Y., He, J. A., Tan, T. B., & Phua, K. H. (2009). A proposed ASEAN disaster response, training and logistic centre enhancing regional governance in disaster management. Transition Studies Review, 16(2), 299–315. https://doi.org/10.1007/s11300-009-0068-z

Nazli, N. N. N. N., Sipon, S., & Radzi, H. M. (2014). Analysis of Training Needs in Disaster Preparedness. Procedia - Social and Behavioral Sciences, 140, 576–580. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2014.04.473

Nur’aeni, A., Anna, A., Prawesti, A., Emaliyawati, E., & Mirwanti, R. (2017). Pelatihan Manajemen Bencana Bagi Anggota Padjadjaran Nursing Corps (PNC). Jurnal Bagimu Negeri, 1(2), 71. https://doi.org/10.26638/jbn.415.8651

Nur, A. M. (2010). Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya. Gempa Bumi, Tsunami Dan Mitigasinya, 7(1). https://doi.org/10.15294/jg.v7i1.92

Downloads

Published

2020-12-01