Pengabdian kepada Masyarakat Aksi Kemanusiaan pada Bencana Banjir di Kota Bengkulu
DOI:
https://doi.org/10.47859/wuj.v4i2.257Keywords:
Banjir, Aksi kemanusiaan, BencanaAbstract
Latar belakang: Curah hujan yang cenderung tinggi dan naiknya muka air laut akan memicu terjadinya banjir. Debit air sungai yang berlebih tidak dapat ditampung oleh laut, karena muka air laut naik (rob). Pada saat seperti ini tidak ada jalan lain bagi sungai kecuali menumpahkan debit airnya ke perkampungan di sekitar sungai dan terjadilah banjir. Kondisi seperti ini sering terjadi di Kota Bengkulu hampir setiap tahunnya. Tingkat kerawanan banjir yang ada disetiap Kecamatan Kota Bengkulu pada tahun 2020 dengan karakteristik informasi tingkat kerawanan banjir yang dibagi 3 warna yaitu merah untuk daerah dengan tingkat kerawanan sangat rawan, kuning untuk tingkat rawan dan hijau untuk tingkat aman. 3 kelurahan yaitu Kelurahan Bentering kecamatan Muara Bangkahulu, Kelurahan Sukamerindu kecamatan Sungai Serut dan Kelurahan Tanjung Agung Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu merupakan daerah kategori sangat rawan banjir. Tujuan: untuk memberikan bantuan kemanusiaan kepada masyarakat yang mengalami musibah banjir di kelurahan Bentiring, Sukamerindu dan Tanjung Agung Kota Bengkulu. Metode: pemberian bantuan langsung kepada masyarakat berupa bahan makanan pokok dan pemeriksaan kesehatan yaitu tensi darah. Hasil: Pelaksanaan kegiatan berlangsung dengan baik dan lancar. Hasil kegiatan yang diperoleh adalah masyarakat sangat senang dan berterimakasih dengan bantuan yang diberikan kepada mereka. Simpulan: setelah dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Kelurahan Bentering, Sukamerindu dan Tanjung Agung Kota Bengkulu dapat membantu meringankan mereka dalam menghadapai bencana banjir tersebut.
References
Apriadi, R., K., Januarti, R., T., Winugroho, T., et al. 2022. Kajian Risiko Berdasarkan Jumlah Kejadian dan Dampak Bencana di Indonesia Periode Tahun 2010-2022. PENDIVA Journal Of Science Education, 6(1). 35-40.
Apriyanzah, H., Amri, K., & Gunawan, G. 2018. Analisis Kemampuan Saluran Drainase Terhadap Genangan Banjir di Jalan Gunung Bungkuk Kota Bengkulu Dengan Menggunakan Aplikasi Epa Swmm 5.1. Inersia: Jurnal Teknik Sipil, 10(2), 41-51.
Efriyani, E., Nirwana, N., & Farid, M. 2018. Pemetaan Ancaman Bencana Banjir Kecamatan Sungai Serut, Sebagai Media Pembelajaran Topik Bahasan Global Warming di Smkn 3 Kota Bengkulu. Pendipa Journal Of Science Education, 2(1), 100-105.
Findayani, A. 2018. Kesiapsiagaan Masyarakat Dalam Penanggulangan Banjir di Kota Semarang. Jurnal Geografi: Media Informasi Pengembangan dan Profesi Kegeografian, 12(1), 102-114.
Hernoza, F., Susilo, B., & Erlansari, A. 2020. Pemetaan Daerah Rawan Banjir Menggunakan Penginderaan Jauh Dengan Metode Normalized Difference Vegetation Index, Normalized Difference Water Index dan Simple Additive Weighting (Studi Kasus: Kota Bengkulu). Rekursif: Jurnal Informatika, 8(2), 144-152.
Lestari, R., W., Kanedi, I.,& Arliando, Y. 2016. Sistem Informasi Geografis (Sig) Daerah Rawan Banjir di Kota Bengkulu Menggunakan Arcview. Jurnal Media Infotama, 12(1).
Purwani, A., Fridani, L., & Fahrurrozi. 2019. Pengembangan Media Grafis Untuk Meningkatkan Siaga Bencana Banjir. Jurnal Obsesi: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, 3(1), 55-67.
Santri, S., Apriyanto, E., & Utama, S., P. 2020. Dampak Sosial Ekonomi Dan Estimasi Kerugian Ekonomi Akibat Banjir di Kelurahan Rawa Makmur Kota Bengkulu. Naturalis: Jurnal Penelitian Pengelolaan Sumber Dayaalam dan Lingkungan, 9(2), 77-84.
Setiawan, Y., Purwandari, Wijanarko, A., et al. 2020. Pemetaan Zonasi Rawan Banjir Dengan Analisis Indeks Rawan Banjir Menggunakan Metode Fuzzy Simple Adaptive Weighting. Pseudocode, 7(1), 78-87.
Suherianti, S., Mayub, A., & Farid, M. 2018. Potensi Rawan Banjir Kecamatan Muara Bangkahulu Sebagai Penunjang Pembelajaran Materi Pemanasan Global di Smpn 11 Kota Bengkulu. PENDIPA Journal Of Science Education, 2(1), 93-99.
Suharni, E., Liesnoor, D., & Kurniawan, E. 2015. Pembelajaran Kebencenaan Bagi Masyarakat Di Daerah Rawan Bencana Banjir DAS Beringin Kota Semarang. In Forumilmu Sosial (Vol.42, No.2, pp. 184-195).