UPAYA PENCEGAHAN DAN PENGURANGAN RISIKO PENULARAN COVID-19 PADA KELOMPOK NELAYAN DI KELURAHAN MALABERO KOTA BENGKULU

Authors

  • Rina Aprianti STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Ida Rahmawati STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Dwi Putri Sulistiyaningsih STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Vike Pebri Giena STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Susilo Wulan STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Hanifah Hanifah STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Gemala Refoliza STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU
  • Oki Yestiani STIKES TRI MANDIRI SAKTI BENGKULU

DOI:

https://doi.org/10.47859/wuj.v3i1.68

Keywords:

Covid-19, Prevention, Distribution of Masks

Abstract

ABSTRAK

Latar Belakang: Belum adanya obat dan juga terapi yang sesuai untuk menurunkan angka suspositif Covid-19, WHO merekomendasikan kepada seluruh penduduk di dunia untuk dapat mewaspadai penyebaran Covid-19 dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan seperti menjaga jarak, menggunakan masker, dan mencuci tangan. Sektor informal seperti kelompok nelayan pada daerah pesisir pantai berpotensi terjadi penyebaran virus Covid 19 dikarenakan beberapa aktifitas masyarakat setempat seperti pelelangan ikan, berlayar, serta berkumpul mebuat jala dan perahu. Tujuan: kegiatan ini bertujuan sebagai upaya pencegahan dan mengurangi risiko terpapar virus Covid-19. Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian ini adalah pembagian masker dan penyuluhan kesehatan langsung pada masyarakat pesisir pantai khususnya kelompok nelayan. Masker yang diberikan adalah masker medis sekali pakai. Hasil: peran aktif para kelompok nelayan pada saat pelaksanaan kegiatan, tampak dari keinginan mereka menggunakan masker saat diberikan. Kesimpulan: diharapkan dengan dilaksanakan kegiatan ini dapat mengurangi penyebaran Covid-19 dan para kelompok nelayan lebih mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan oleh pemerintah demi pencegahan Covid-19.

References

Nugroho, Wahyu Dwi., et al. (2020). Transmisi Covid-19 dari manusia ke manusia di Asia. Jurnal

of Bionursing, 2(2), 101-112.

World Health Organization.(2020). Advice on the use of masks in the context of COVID-19. Interim

guidance, diakses 05 juni 2020.

Kementerian Kesehatan RI. (2020). Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor

Hk.01.07/Menkes/413/2020 tentang Pedoman Pencegahandan Pengendalian Coronavirus

Disease (Covid-19). Jakarta Selatan :KementerianKesehatan RI.

Yanti., et al. (2020). Gambaran Pengetahuan Masyarakat tentang Covid-19 dan Perilaku

Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 8 (3), 485-490.

Khan, Ilma., et al. (2020). Analysing COVID-19 pandemic through cases, deaths, and recoveries.

Journal of Oral Biology and Craniofacial Research, 10(4), 450-469.

Centers for Disease Control and Prevention CDC). 2020. Coronavirus (Covid-19) 2020.

Ristyawati, Aprista. (2020). Efektifitas Kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar Dalam Masa

Pandemi Corona Virus 2019 oleh Pemerintah Sesuai Amanat UUD NRI Tahun 1945.

Administrative Law and Governance Journal, 3(2), 240-249.

Wahidi., et al. (2021). Sosialisasi dan Pembagian Masker pada Masyarakat Nelayan Pesisir untuk

Mencegah Penyebaran COVID-19. Jurnal Sewagati, 5(3):1–5.

Paskarini, I., Haqi, D. N., Arini, S. Y., Dwiyanti, E., &Alayyannur, P. A. (2020).Analysis of Risk

of Exposure to COVID-19 in Fishermen in Kenjeran.Systematic Reviews in Pharmacy,

(11), 1643-1648.

Vainshelboim, B. (2021). Facemasks in the COVID-19 era: A health hypothesis. Medical

Hypotheses, 146, 110411.

Downloads

Published

2022-06-24