HUBUNGAN PREDISPOSSING FACTORS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA

Authors

  • Novi Triyas Diyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah Surabaya
  • Dya Sustrami Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah Surabaya
  • Sukma Ayu C Kirana Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Hangtuah Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.47859/bhpj.v1i2.104

Keywords:

teenager, smoking behavior, predispossing factors, enabling factors, reinforcing factors

Abstract

Background: Smoking is a habit is detrimental to health. Cigarettes are known to contain many poisons ad harmful chemicals that can cause various diseases such as heart disease, stroke and cancer. At present Indonesia is still the third country with the most active smokers in the world. This atudy aims to determine smoking behavior in adolescent in Ketintang Village, Surabaya City. Method: This type of research is quantitative, with a cross sectional approach. The total population is 206 respondents. The sample was taken by accidental sampling. This instrument uses a questionnaire. The Data was analysed by using chi square statistical test with significance level ? ? 0.05. Results: The results showed predisposed factors knowledge (? = 0,019),  behavior (? = 0,000), and perception (? = 0.000). Conclusion: The implication of this study is that the society and parents are expected to guide and pay more attention to adolescent relationships. provide information about the dangers of smoking for himself and those around him.

 

References

Alamsyah, A. (2017) ‘Determinan Perilaku Merokok Pada Remaja’, journal Endurance.

Cahyo, K., Wigati, P. A. and Shaluhiyah, Z. (2012) ‘Rokok , Pola Pemasaran dan Perilaku Merokok Siswa SMA Sederajat di Kota Semarang’, 11(1), pp. 75–84.

Fikriyah, S. and Febrijanto, Y. (2012) ‘Jurnal STIKES Volume 5, No. 1, Juli 2012’, 5(1), pp. 99–109.

Hidayati, T. et al. (2012) ‘Persepsi dan Perilaku Merokok Siswa , Guru dan Karyawan Madrasah Mu ’ allimin Muhammadiyah Yogyakarta dan Faktor-faktor yang Berpengaruh Smoking Perception and Behaviour among Student , Teacher and Employee of’.

Kemenkes (2013) ‘infodatin Hari Tanpa Tembakau Sedunia’, Informasi Kementrian Kesehatan RI, pp. 3–12.

Komasari, D. and Mada, U. G. (2000) ‘Faktor-Faktor Penyebab Perilaku Merokok’, (1), pp. 37–47.

Lestary, H. (2013) ‘Perilaku Berisiko Di Indonesia menurut Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI), pp. 136–144.

Liviyana, O. (2017) ‘Faktor Yang Berhubungan Dengan Praktik Merokok Pada Mahasiswi S1’, 5, p. 611.

Notoatmodjo, S. (2012) Promosi Kesehatan Teori dan Aplikasi. Malang: Rineka Cipta.

Nurlailah, N. (2012) ‘Hubungan Antara Persepsi Tentang Dampak Merokok Terhadap Kesehatan Dengan Tipe Perilak Merokok Mahasiswa Universitas islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta’, psikologi.

Oktavitasari, Y. (2017) ‘Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Penanganan Bantuan Hidup Dasar Pada Kejadian Kecelakaan’, 1, p. 1.

Riskesdas (2018) ‘Hasil Utama Riskesdas 2018’, p. 72.

Sarwono (2013) Psikologi Remaja. jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Setianingrum, R. (2014) ‘Hubungan Tingkat Pengetahuan Remaja Tentang Bahaya Merokok Dengan Perilaku Merokok Pada Remaja Di Desa Boro Wetan Kecamatan Banyu Urip Purworejo’, health education.

Sugiyono (2017) Metode Penelitaian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta,CV.

Timotius, K. h. (2018) otak & perilaku. Edited by Aditya. jakarta: Andi Offset.

Tristanti, I. (2016) ‘Remaja dan Perilaku Merokok’, p. 329.

Widiansyah, M. (2014) ‘Faktor Yang Menyebabkan Perilaku Remaja Paser Utara(4), pp. 1–12.

Downloads

Published

2021-12-28

How to Cite

Diyanto, N. T., Sustrami, D., & Kirana, S. A. C. (2021). HUBUNGAN PREDISPOSSING FACTORS DENGAN PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI KELURAHAN KETINTANG KOTA SURABAYA. Bali Health Published Journal, 1(2), 75–86. https://doi.org/10.47859/bhpj.v1i2.104