AKSEPTABILITAS DAN PEMANFAATAN PIK-R (PUSAT INFORMASI KONSELING-REMAJA) SISWA SMA DI KOTA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.47859/bhpj.v1i2.107Keywords:
PIK-R (Pusat Informasi Konseling-Remaja), akseptabilitas, pemanfaatanAbstract
Latar Belakang: Masalah kesehatan yang menonjol di kalangan remaja adalah masalah kesehatan reproduksi. PIK-R (Pusat Informasi Konseling-Remaja) adalah salah satu upaya menyediakan informasi serta konseling remaja mengenai kesehatan reproduksi yang ada di sekolah. Akseptabilitas dan pemanfaatan oleh siswa merupakan faktor penting untuk mendukung program PIK-R. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui akseptabilitas dan pemanfaatan PIK-R pada siswa SMA di Kota Denpasar. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross sectional. Responden penelitian ini adalah 158 siswa SMA di Kota Denpasar. Data diperoleh melalui kuesioner dan dianalisis dengan chi-square. Hasil: Hasil univariate menunjukkan sebanyak 97 (61,4%) siswa menerima akan PIK-R dan pemanfaatannya sebanyak 53 (33,5%). Terdapat hubungan yang bermakna antara akseptabilitas degan pemanfaatan PIK-R dengan nilai korelasi (x2= 4,26, p=.03). Kesimpulan: Siswa yang menerima PIK-R memanfaatkan PIK-R sebagai pusat informasi kesehatan reproduksi
References
Afrima, A. (2011) Akseptabilitas Pusat Indormasi dan Konsultasi Kesehatan Remaja Pada Siswa SMU di Kota Bima. Tesis Minat Kesehatan Ibu dan Anak Kesehatan Reproduksi. Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada
Agustini, N,K,T. (2018) Kompetensi Sosial Konselor Sebaya dalam melakukan konseling di Sekehe Truna Truni. Tesis Minat Keperawatan Maternitas. Fakultas Kedokteran, Kesehatan Masyarakat dan Keperawatan Universitas Gadjah Mada
Anjarwati, Wulandari & Armi. (2010). Pengaruh Penyuluhan Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Terhadap Sikap Seks Pranikah pada Remaja di Kampung Gambiran Yogyakarta Tahun 2010. Thesis. STIKES Aisyiyah Yogyakarta
BKKBN. 2012. Pedoman Pelaksanaan Pengelolaan Pusat Indormasi dan Konseling Remaja dan Mahasiswa (PIK R/M), Jakarta: BKKBN
Vingilis, E., Wadeb, T. & Seeleya, J. (2007) Predictors of Adolescent Health Care Utilization. Journal of Adolescent
Kamau, A.W. (2006) Factors influencing access and utilization of preventive reproduction health services by adolescent in Kenya. Dissertation. Faculty of Health Sciences, School of Public Health. Germany: University of Bielefeld
Sotolongo, J.S., House, M., Duane, L., Swanson, S. 2017. Integrated Community Strategies for Linking Youth to Adolescent Reproductive Health Services?: A Case Study. Journal of Adolescent Health, 60(3), pp.S45–S50. Available at: http://dx.doi.org/10.1016/j.jadohealth.2016.11.026
Suhartati. (2008) Pelayanan Kesehatan Reproduksi Remaja dan Pemanfaatannya di Puskesmas Kabupaten KotaBaru Kalimantan Selatan. Tesis. Minat Kesehatan Ibu dan Anak-Kesehatan Reproduksi, Program Studi Ilmu Kesehatan Masyarakat. Yogyakarta: UGM
Usnawati, U., &Zainafree, I. (2014). Studi Kualitatif Motivasi Wanita Pekerja Seks (WPS) di sepanjang ruas jalan stasiun Poncol untuk mengikuti Voluntary Counselling and Testing (VCT). Unnes Journal of Public Health, 2(4). Retrieved from https://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph/article/view/5518
WHO (2002) Adolescent Friendly Services: An Impact Model to evaluate their Effectiveness and Cost. Manchester, United Kingdom: WHO