Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Anestesi di Rumah Sakit Daerah Mangusada

Authors

  • Bondan Garjito Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bina Usada Bali

DOI:

https://doi.org/10.47859/bhpj.v3i1.12

Keywords:

dukungan keluarga, kecemasan, pra anastesi

Abstract

Tindakan anestesi dapat menimbulkan kecemasan pada pasien yang akan melakukan operasi. Dukungan keluarga pada pra anastesi akan lebih efektif bila berasal dari orang terdekat yang mempunyai arti dalam kehidupan individu, yang mampu memecahkan masalah dan mengurangi kecemasan dari masalah. Penelitian ini bertujuan mengetahui adanya hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre anestesi di RSD Mangusada. Penelitian dilaksanakan dengan rancangan Observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Jumlah sampel 58 responden dengan teknik purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dukungan keluarga dan kuesioner kecemasan. Data dianalisis menggunakan uji Spearman`s rho. Hasil penelitian terbanyak dukungan keluarga baik sebanyak 39 orang dan terbanyak kecemasan ringan sebanyak 39 orang. Analisis hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre anestesi didapatkan nilai p<0,001. Terdapat hubungan dukungan keluarga terhadap tingkat kecemasan pasien pre anestesi di RSD Mangusada. Rekomendasi penelitian ini diharapkan menjadi masukan bagi perawat agar selalu memberikan konseling kepada keluarga dengan memberikan motivasi pada pasien yang akan melakukan operasi.

Kata kunci: dukungan keluarga, kecemasan, pra anastesi

References

Brunner & Suddarth. (2013). Keperawatan Medikal-Bedah Brunner & Suddarth. Jakarta:EGC

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2015). Profil Kesehatan Indonesia 2014. In Kementerian Kesehatan Republik Indonesia.

Friedman. (2010). Buku Ajar Keperawatan keluarga?: Riset, Teori, dan Praktek. Jakarta: EGC.

Haqiki, S. A. N. (2013). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pasien Preoperasi di Ruang Perawatan Bedah Baji Kamase 1 dan 2 Rumah Sakit Labuang Baji Makassar. Journal Ners And Midwifery Indonesia, 74.

Hurlock, E. B. (2011). The psychology of dress: An analysis of fashion and its motive. In The psychology of dress: An analysis of fashion and its motive.

Lekka, D., Pachi, A., Tselebis, A., Zafeiropoulos, G., Bratis, D., Evmolpidi, A., … Syrigos, K. N. (2014). Pain and anxiety versus sense of family support in lung cancer patients. Pain Research and Treatment.

Mangku, G., & Senephati, T. G. (2010). Buku Ajar Ilmu Anestesia Reanimasi. Jakarta: Indeks.

Nisa, Liviana, & A. (2018). (2018). the Relationship Karakateristik and Family Support With Anxiety Levels of Patients Pre Major Surgery. Farmaka, 5(1), 93.

Nurullah, A. S. (2012). Received and Provided Social Support: a Review of Current Evidence and Future Directions. American Journal of Health Studies: 27(3), 173–188.

Nurwulan, D. (2017). Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pasien Pre Anestesi Dengan Tindakan Spinal Anestesi Di RSUD Sleman. Politeknik Kesehatan Kemenkes, 1–11.

Pratiwi, H. (2009). Sosial Support Pada Lansia Penderita Penyakit Jantung Koroner. Fakultas Psikologi Universitas Sumatra Utara.

Downloads

Published

2021-07-10

How to Cite

Garjito, B. (2021). Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Tingkat Kecemasan Pasien Pre Anestesi di Rumah Sakit Daerah Mangusada. Bali Health Published Journal, 3(1), 36–47. https://doi.org/10.47859/bhpj.v3i1.12