Gambaran Keterampilan Perkembangan Motorik Kasar pada Anak Toddler (usia 1-3 tahun) di Posyandu Wilayah Kerja Puskesmas Tabanan III
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v9i01.298Keywords:
Gross motor, Toddler, Child developmentAbstract
Background: One important aspect of the development process is gross motor development, namely body movements using large muscles. Gross motor skills are the ability to move various parts of the body that involve the activity of the large muscles on command and regulate body movements against various influences from outside and from within the body. Interviews conducted by researchers with 10 mothers who had children aged 1-3 years found seven mothers who said they did not provide stimulation to their children, such as not inviting their children to play because they had to work, not teaching children how to stand or learn to walk according to the child's age.
Purpose: The purpose of this study was to find out the description of gross motor skills in toddlers (1-3 years old) in the Working Area of the Tabanan III Health Center.
Methods: This research is a descriptive analytic study using a cross-sectional approach. Respondents were selected based on purposive sampling, namely all mothers who had children aged 1-3 years at the Posyandu, Tabanan III Health Center, as many as 83 people using an observation sheet.
Results: This study shows that the description of gross motor skills development in the Posyandu Work Area of the Tabanan III Health Center is in the normal category as many as 57 respondents (68.7%) while those in the abnormal category are as many as 26 respondents (31.3%). It was also found that most of the mothers were >30 years old, most of the mothers had graduate education, and most of the children were male.
Conclusion: Gross motor development skills in toddlers (age 1-3 years) in the Posyandu Working Area of the Tabanan III Health Center are in the normal category
References
Ananditha, A. C., Kesehatan, F. I., & Muhammadiyah, U. (2017). Faktor- Faktor Yang Berhubungan Dengan Perkembangan Motorik Kasar.
Anggraini Dewi. (2019). Hubungan Stimulasi Dengn Perkembangan Motorik Anak Usia 1-3 Tahun Di Play Group Kelurahan Pandean Madiun.
Ayuk, P. (2019). Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Surakarta 2012. 1-13.
Baan, A. B., Rejeki, H. S., & Nurhayati. (2020). Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini. Jurnal Bungamputi, 6(0), 14-21.
Dian, A. (2020). Tumbuh Kembang Dan Terapi Bermain Pada Anak (Edisi 2).
Dinas Kesehatan Provinsi Bali.(2018), Profil Kesehatan Provinsi Bali
Dinas Kesehatan Kabupaten Tabanan (2020). Profil Kesehatan Kabupaten Tabanan.
Dian, H., Siti, Arifah, & Kartinah. (2019). Hubungan Antara Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Motorik Kasar Pada Anak Usia Toddler Di Paud Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan.
Elsera, F., & Indotang, F. (2017). Hubungan Antara Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Halus Dan Kasar Pada Anak Usia Toddler Di Paud Mekarsari Desa Pucangombo Tegalombo Pacitan. 4(1), 42–46.
Fidiya, S. F., & Rosmaria. (2021). Hubungan Status Gizi Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 1-3 Tahun Di Posyandu Syukur Nikmat Desa Sungai Duren. 1–9.
Izzaty, R. E., Astuti, B., & Cholimah,N. (2020). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Usia Toodler Di Dusun Soka Desa Lerep Ungaran Barat. Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951– 952., 213.
Kania,N. (2018). Stimulasi Tumbuh Kembang Anak Untuk Mencapai Tumbuh Kembang Yang Optimal.
Kemenkes RI. (2018). Pertumbuhan dan Perkembangan Anak Usia Dini. Pusat Data Dan Informasi Kementrian Kesehatan RI
Kusuma, F. I. (2018). Hubungan Pengetahuan Ibu Tentang Stimulasi Dini Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 6-24 Bulan Di Kecamatan Mayang Kabupaten Jember. 27–38.
Makrufiyani, D. (2018). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Puskesmas Gamping Ii Sleman Tahun 2018 Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Status Perkembangan Balita Usia 1-3 Tahun Di Wilayah Puskesmas Gamping Ii Sleman.
Mitayani, Y., Riska, N., & Sitti, N. (2021). Hubungan Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Pendidikan Anak Usia Dini. Jurnal Kebidanan Malahayati, 7(3), 459–465. Https://Doi.Org/10.33024/Jkm.V7i3. 4414
Mitayani Yuli. (2019). Hubungan Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Motorik Pada Anak Usia 2-3 Tahun (Toddler). 4(1), 59–67.
Mulyaningsih, S., & Djunaid, U. (2021). Pengaruh Stimulasi Ibu Terhadap Perkembangan Motorik Kasar Bayi Umur 1-3 Tahun. 10(2), 9–15. Https://Doi.Org/10.31314/Mjk.10.2.9-15.2021
Notoadmojo S. (2012). Metodologi Penelitian Kesehatan Notoadmojo S.PT. Rineka Cipta.
Nursalam. (2020). Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan. Salemba Medika
Rudiyanto Ahmad. (2016). Perkembangan Motorik Kasar Dan Halus Pada Anak Usia Dini (Cetakan I,).
Rukmi, R., Perdani, W., Marissa, D., Purnama, W., Afifah, N., Sari, A. I., Fahrieza, S., Ilmu, B., Anak, K., Rukmi, R., Perdani, W., Marissa, D., Purnama, W., Afifah, N., Sari, A. I., Fahrieza, S., District, K., & District, K. (2021). Hubungan Stimulasi Ibu Dengan Perkembangan Anak Usia 1- 3 Tahun Di Kelurahan Penengahan Raya Kecamatan Kedaton Bandar Lampung. 22(5), 0–3.
Samtyaningsih, D., & Ibaadillah, A. A. (2018). Hubungan Stimulasi Orang Tua Dengan Perkembangan Motorik Kasar Pada Anak Usia 3-5 Tahun Di Kb-Ra Muslimat Nu 16 Kota Malang. Jurnal Wiyata, 5(2), 93–97.
