Gambaran Tingkat Kecemasan Keluarga Merawat Pasien Dengan Skizofrenia
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v7i01.11Keywords:
Tingkat kecemasan keluarga; SkizofreniaAbstract
Background: Anxiety is a feeling felt by respondents regarding disturbing mental tension, which as a general reaction with the inability to overcome a problem or there is no sense of security, which later leads to a physiological and psychological change. The level of family anxiety can be assessed by using a questionnaire with each respondent's characteristics and level of anxiety can be divided into several parts, namely: normal anxiety levels, mild anxiety levels, moderate anxiety levels, severe anxiety levels and panic. Objective: Knowing the description of the level of family anxiety in caring for patients with schizophrenia at the Mental Poliklinik UPTD. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali and the characteristics of families caring for patients with schizophrenia based on education, age, and type of work. Methods: The research method that used in this study was descriptive research. This study used a cross sectional study, which was a study in which the subjects were evaluated only once and the measurement of each only one variable at the same time that using sampling consecutive sampling technique. The sample used was 32 people consisting of family members of hallucinations patients. Results: Based on research conducted at the Poliklinik UPTD. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali toward 32 family members who was caring for patients by schizophrenia, most family members did not experience anxiety or anxiety in the normal range which was 29 family members of 32 family members and 3 families who experienced mild anxiety levels. Conclusion: That most family members who treated patients by schizophrenia at the Poliklinik UPTD. Rumah sakit Jiwa Provinsi Bali does not experience anxiety or anxiety still within normal limits.
Latar Belakang: Kecemasan adalah suatu perasaan yang dirasakan oleh responden mengenai ketegangan mental yang menggelisahkan, dimana sebagai reaksi umum dengan ketidakmampuan dalam mengatasi suatu masalah atau tidak ada rasa aman, yang nantinya menimbulkan suatu perubahan fisiologis dan psikologis. Keluarga yang memiliki anggota keluarga dengan gangguan jiwa dapat mengalami kecemasan Tingkat kecemasan keluarga dengan skizofrenia yaitu cemas ringan (80,49%) dan 8 keluarga mengalami cemas sedang (19,51%). Tujuan: Mengetahui gambaran tingkat kecemasan keluarga dalam merawat pasien dengan skizofrenia di Poliklinik Jiwa UPTD Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali dan karakteristik keluarga yang merawat pasien dengan skizofrenia berdasarkan pendidikan, umur, dan jenis pekerjaan. Metode: Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian bersifat deskriptif. Penelitian ini menggunakan penelitian cross sectional yaitu suatu penelitian dimana subjek diobsevasi hanya satu kali saja dan pengukurannya masing-masing satu variabel pada waktu yang sama yang menggunakan teknik sampling consecutive sampling. Sampel yang digunakan berjumlah 32 orang terdiri dari anggota keluarga pasien Halusinasi. Hasil: Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Poliklinik Jiwa UPTD. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali terhadap 32 anggota keluarga yang merawat pasien dengan skizofrenia, sebagian besar anggota keluarga tidak mengalami kecemasan atau kecemasan masih dalam batas normal jumlah 29 anggota keluarga dari 32 anggota keluarga dan 3 keluarga yang mengalami tingkat kecemasan ringan. Kesimpulan: Sebagian besar anggota keluarga yang merawat pasien dengan skizofrenia di Poliklinik Jiwa UPTD. Rumah Sakit Jiwa Provinsi Bali tidak mengalami kecemasan atau kecemasan masih dalam batas normal.
References
Arifiani, N. (2017). Dampak Pada Keluarga Yang Merawat Pasien Dengan Skizorenia. Bandung : Alfabeta.
Direja, A. H. S. (2011). Buku Ajar Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika
Dinas Kesehatan Provinsi Bali. (2013). Laporan Tahunan Pasien Gangguan Jiwa Provinsi
Bali. Tahun 2013. Denpasar. Dinas Kesehatan Provinsi Bali.
Keliat, B. A. (2010). Menejemen Kasus Gangguan Jiwa. Jakarta: EGC.
Maslim & Rusdi.(2012). Diagnosa Gangguan Jiwa (edisi 2). Jakarta : PT Nuh Jaya.
Nasir, A., & Muhith, A. (2011). Dasar-Dasar Keperawatan Jiwa, Pengantar Dan Teori. Jakarta: Salemba Medika
Putra, A.E.D.,dkk.(2018). Hubungan Karakteristik Keluarga Dengan Tingkat Ansietas Saat
Menghadapi Kekambuhan Pasien Gangguan Jiwa. Volume 2. No 01. Maret 2018
Riskesdas. (2013). Riset Kesehatan Dasar. Badan Penelitian Dan Pengembangan Kesehatan
Kementrian Kesehatan RI, Jakarta.
Stuart, G.W. (2013). Buku Saku Keperawatan Jiwa, Edisi 5. Jakarta: EGC.