GAMBARAN KONSEP DIRI REMAJA YANG MENGALAMI MASA PUBERTAS DI SMK KESEHATAN PANCA ATMA JAYA KABUPATEN KLUNGKUNG TAHUN 2012
DOI:
https://doi.org/10.47859/jmu.v4i2.145Keywords:
Description of Self-Concept, Teen, PubertyAbstract
Background: Teen are transition age from childhood to adulthood, in adolescence age the individuals will experience a change in attitudes, behaviors in line with the level of physical growth. Teenagers are very easily influenced by factors that exist outside of him as family, environment, society, peers and school friends. When enter puberty, every child has personality system that established from development so far. The concept gives sense of continuity, integrity, and consistency in a person which is a physical representation of an individual, the central core of "Me" in which all perceptions and experiences organized. In assessing theirself can positively and negatively. Individuals who have positive self-concept will be optimistic, believe in yourself and always be positive about everything, also to the failure. Individuals who have negative self-concept, believes that he looked weak, helpless, unable to do anything, incompetence, failure, poor, unattractive, unpopular and loses attraction of life. The Aim of this study was to find out description of tees self-concept who experience puberty in health vocational school of Panca Atma Jaya, Klungkung regency in 2012. Method: The method has been used in this study were descriptive method with Coss sectional approach. The sampling were simple random sampling technique so that number of sample were 130 respondents it has been collected from March-May 2012. Result: The self-concept of teen who experiences puberty, of 130 respondents, there were 2 respondents (1.5%) have negative self-concept and 128 (98.5%) respondents have a positive self-concept. Conclusion: The existence of extracurricular activities at SMK Panca Atma Jaya has a positive impact on students in developing students' self-concepts.
Key words: Description of Self-Concept; Teen;, Puberty
ABSTRAK
Latar belakang: Masa remaja merupakan masa transisi dari masa kanak-kanak menuju usia dewasa, pada masa remaja individu mengalami perubahan dalam sikap, perilaku sejajar dengan tingkat pertumbuhan fisiknya. Remaja sangat mudah dipengaruhi oleh faktor yang ada diluar dirinya seperti keluarga, lingkungan, pergaulan, teman sebaya dan teman sekolah. Ketika memasuki masa pubertas, setiap anak telah mempunyai sistem kepribadian yang merupakan pembentukan dari perkembangan selama ini. Konsep diri memberikan rasa kontinuitas, keutuhan, dan konsistensi pada seseorang yang merupakan representasi fisik seorang individu, pusat inti dari “Aku” dimana semua persepsi dan pengalaman terorganisasi. Dalam menilai diri sendiri seorang individu dapat menilai dirinya positif ada pula yang menilai negatif. Individu yang memiliki konsep diri positif akan bersikap optimis, percaya diri sendiri dan selalu bersikap positif terhadap segala sesuatu, juga terhadap kegagalan yang dialami. Individu yang memiliki konsep diri negatif meyakini dan memandang bahwa dirinya lemah, tidak berdaya, tidak dapat berbuat apa-apa, tidak kompeten, gagal, malang, tidak menarik, tidak disukai dan kehilangan daya tarik terhadap hidup. Adapun tujuan dari penelitian ini, adalah untuk mengidentifikasi Gambaran Konsep Diri Remaja Yang Mengalami Masa Pubertas di SMK Kesehatan Panca Atma Jaya Kabupaten Klungkung tahun 2012. Metode: Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan coss sectional. Jumlah sampling yang diambil menggunakan teknik simple random sampling yaitu sebanyak 130 responden yang dikumpulkan dari bulan Maret-Mei 2012. Hasil: Konsep diri remaja yang mengalami masa pubertas, dari 130 responden, sebanyak 2 (1,5%) responden mempunyai konsep diri negatif dan 128 (98,5%) responden memiliki konsep diri positif. Simpulan: Adanya kegiatan ekstrakulikuler di SMK Panca Atma Jaya memberikan dampak positif bagi siswa dalam membangun konsep diri siswa.
Kata kunci : Gambaran Konsep Diri; Remaja; Pubertas
References
Hurlock, E.B (2008). Psikologi Perkembanga, Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang kehidupan, Edisi kelima, Jakarta, Erlangga.
Papalia, Diane E., Olds, W.S. Feldman D.R (2001). Human Development (18th ed) New York, Mc Grow-Hill, inc.
Rini, F (2002). Konsep Diri terhadap Prestasi, dapat dibuka pada http://www.e-psikologi/team.com
Santrock (2002). Life Span Development, Perkembangan Masa Hidup, Jakarta, Penerbit Erlangga.
Sipahutar (2008). Gangguan Konsep Diri 1, dapat diakses http://www.dictionary.com,2009
Surya, Hendra (2007). Percaya Diri itu Penting, Jakarta, PT elex Media Komputindo.
Stuart, G.W. and Laraia, M.T. (2005). Principles and Prectice Of Psychiatry Nursing 7 Edition St. Louis. Missouri: Mosby Year Book.